PKWT vs PKWTT: Kenali Perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Tidak Tertentu Sebelum Tanda Tangan Kontrak!

apa itu PKWT vs PKWTT
Memahami apa itu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) adalah langkah awal yang krusial dalam dunia kerja.
apadankenapa.com - Di dunia kerja yang dinamis seperti sekarang, memahami jenis perjanjian kerja bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan. Banyak pekerja yang asal tanda tangan kontrak tanpa memahami isi dan implikasinya. Salah satu poin paling krusial adalah memahami apa itu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).

Kenapa ini penting? Karena jenis perjanjian kerja menentukan hak dan kewajiban pekerja serta pemberi kerja, termasuk soal gaji, tunjangan, masa kerja, hingga pesangon ketika hubungan kerja berakhir. Di sinilah banyak kesalahpahaman muncul yang berujung pada konflik tenaga kerja. Maka dari itu, yuk kita bahas secara lengkap dan mudah dipahami.


Apa Itu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)?

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau biasa dikenal sebagai kontrak kerja waktu tertentu, adalah bentuk perjanjian kerja yang dibuat untuk jangka waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu yang bersifat sementara.

Menurut UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan diperbarui dalam UU Cipta Kerja, PKWT digunakan untuk jenis pekerjaan yang sifatnya:

  • Sekali selesai atau sementara

  • Musiman

  • Proyek yang diperkirakan selesai dalam waktu tertentu

  • Pekerjaan yang bukan bersifat tetap

Ciri-ciri PKWT:

  • Terdapat masa berlakunya (misal 1 tahun, 2 tahun, maksimal 5 tahun setelah revisi UU Cipta Kerja)

  • Tidak ada masa percobaan kerja

  • Hak atas pesangon bisa berbeda dari pekerja tetap

  • Harus dibuat secara tertulis dan didaftarkan ke instansi ketenagakerjaan

Contoh pekerjaan dengan PKWT:

  • Operator lepas untuk proyek pembangunan

  • Pekerja musiman seperti penjaga booth saat event pameran

  • Pegawai sementara untuk pengganti cuti hamil


Apa Itu Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)?

Sebaliknya, Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau sering disebut kontrak kerja permanen, adalah jenis perjanjian kerja tanpa batas waktu tertentu. Jenis kontrak ini lebih umum digunakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap dan berlangsung terus-menerus.

Ciri-ciri PKWTT:

  • Tidak ada batasan waktu kerja dalam perjanjian

  • Dapat diberlakukan masa percobaan maksimal 3 bulan

  • Pekerja berhak atas pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan penggantian hak bila terjadi PHK

  • Bisa berakhir karena pengunduran diri, pensiun, atau PHK

Contoh pekerjaan dengan PKWTT:

  • Staf administrasi tetap di perusahaan

  • Tim keuangan perusahaan

  • Karyawan tetap di bidang pemasaran atau SDM


PKWT vs PKWTT: Apa Bedanya?

Aspek PKWT PKWTT
Durasi Kerja Terbatas (maksimal 5 tahun setelah UU Cipta Kerja) Tidak terbatas
Masa Percobaan Tidak diperbolehkan Diperbolehkan maksimal 3 bulan
Hak atas Pesangon Tidak selalu ada (tergantung penyebab berakhirnya) Ada dan wajib diberikan saat PHK
Jenis Pekerjaan Sementara, proyek, musiman Tetap dan berkelanjutan
Bentuk Kontrak Wajib tertulis dan terdaftar di instansi ketenagakerjaan Bisa tertulis atau lisan (namun disarankan tertulis)
Fleksibilitas bagi Perusahaan Tinggi Rendah dibanding PKWT

Kelebihan dan Kekurangan PKWT

Kelebihan PKWT:

  • Memberikan fleksibilitas bagi perusahaan dalam mengelola tenaga kerja sesuai kebutuhan proyek atau musiman

  • Cocok untuk pekerjaan jangka pendek

  • Pekerja bisa memperoleh pengalaman kerja di banyak tempat

Kekurangan PKWT:

  • Tidak adanya jaminan keamanan kerja bagi pekerja

  • Risiko tidak mendapatkan pesangon

  • Tidak memiliki masa depan karier jangka panjang di perusahaan yang sama


Kelebihan dan Kekurangan PKWTT

Kelebihan PKWTT:

  • Ada jaminan keberlangsungan kerja bagi karyawan

  • Mendapatkan hak pesangon dan perlindungan hukum lebih kuat

  • Kesempatan untuk berkembang dan naik jabatan di perusahaan

Kekurangan PKWTT:

  • Lebih berat di sisi perusahaan karena tanggung jawab jangka panjang

  • Sulit mengakhiri hubungan kerja secara sepihak tanpa risiko hukum

  • Proses PHK lebih panjang dan kompleks


Tips Bagi Pekerja: Memilih PKWT atau PKWTT

1. Tinjau Rencana Karier

Jika kamu mencari stabilitas dan pertumbuhan karier dalam jangka panjang, PKWTT lebih ideal. Tapi jika kamu masih ingin mencari pengalaman dan fleksibilitas, PKWT bisa jadi pilihan awal yang tepat.

2. Pahami Hak dan Kewajiban

Jangan pernah tanda tangan kontrak tanpa membaca dan memahami isi perjanjian, termasuk soal durasi kerja, hak cuti, upah, dan tunjangan.

3. Cek Kesesuaian Pekerjaan

Pastikan jenis pekerjaan yang ditawarkan memang sesuai dengan ketentuan PKWT jika kamu ditawari kontrak kerja jangka waktu tertentu.


Tips Bagi Perusahaan: Menentukan Jenis Perjanjian yang Sesuai

1. Evaluasi Kebutuhan Tenaga Kerja

Gunakan PKWT untuk pekerjaan yang tidak berkelanjutan, seperti proyek jangka pendek. PKWTT lebih cocok untuk posisi strategis yang butuh kesinambungan.

2. Patuhi Regulasi

Pastikan perjanjian kerja yang dibuat sesuai dengan ketentuan UU Ketenagakerjaan agar tidak berujung pada sengketa.

3. Buat Kontrak Jelas dan Tertulis

Meskipun PKWTT boleh dibuat secara lisan, sangat disarankan tetap dibuat tertulis agar menghindari kesalahpahaman.


PKWT Bisa Diubah Menjadi PKWTT, Tapi Kapan dan Bagaimana?

Ada kondisi di mana pekerja PKWT bisa berubah status menjadi PKWTT, antara lain:

  • Jika hubungan kerja tetap berlangsung setelah jangka waktu kontrak habis tanpa adanya pembaruan

  • Jika kontrak PKWT tidak dibuat secara tertulis

  • Jika pekerjaan yang dilakukan ternyata bersifat tetap dan tidak sesuai dengan ketentuan PKWT

Dalam kondisi seperti ini, secara hukum hubungan kerja dianggap berubah menjadi PKWTT dan pekerja berhak atas perlindungan seperti pekerja tetap.


Kesimpulan: Memilih Bijak demi Masa Depan Kerja yang Lebih Jelas

Memahami apa itu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) adalah langkah awal yang krusial dalam dunia kerja. Bagi pekerja, pemahaman ini menjadi dasar untuk menuntut hak dan merancang masa depan karier. Bagi perusahaan, hal ini penting agar dapat mengelola SDM secara efisien sekaligus patuh hukum.

Baik PKWT maupun PKWTT punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan kebutuhan, memahami hak dan kewajiban, serta membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat. Jangan asal tanda tangan kontrak — kenali dulu jenisnya, baru putuskan langkah selanjutnya.

Posting Komentar untuk "PKWT vs PKWTT: Kenali Perbedaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Tidak Tertentu Sebelum Tanda Tangan Kontrak!"